Merubah paradigma "miring" dari kampanye kebanyakan caleg di Indonesia khususnya menjelang pemilu yang ada di kebanyakan masyarakat kita sungguh suatu hal yang sangat berat. Paradigmanya adalah bahwa setiap caleg harus berani mengeluarkan uang banyak untuk bisa membeli suara konstituen atau setidaknya harus bisa membagi-bagi uang agar para konstituennya setia ataupun para anggota tim suksesnya selalu mendapat "uang" recehan agar mereka bisa selalu mendukung sang caleg.